Rabu, 09 Maret 2016

wisata di madiun

  1. Wana Wisata Grape

Aliran Sungai dan Pemandangan di Wana Wisata Grape
Aliran Sungai dan Pemandangan di Wana Wisata Grape
Wana wisata Grape adalah tempat wisata yang ada di Kabupaten Madiun yang letaknya tepat berada di kaki gunung Wilis dengan jarak 15 Km dari kota Madiun dan berada di pinggir hutan jati dengan luas area kira-kira 1,5 hektar yang merupakan wilayah KPH Madiun.
Tempat wisata ini sangat cocok untuk merefresh jiwa dan hati setelah kesibukan dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari karena Grape merupakan salah satu obyek wisata yang bernuansa sejuk dan alami. Selain terdapat sungai jernih yang mengalir dan bersumber dari mata air pegunungan Dungus disana juga dapat melakukan aktifitas olah raga gunung seperti sepeda, hiking, panjat tebing dan berkemah.
  1. Monumen Kresek

Monumen Kresek di Madiun
Monumen Kresek
Di Kota Madiun terdapat monumen yang dibuat sebagai saksi peninggalan sejarah mengenai keganasan PKI pada tahun 1948. Monumen ini dinamakan monumen Kresek yang memiliki luas sekitar 2 hektar dimana letaknya berada sekitar 8 km ke arah timur kota Madiun. Di tempat ini terdapat fasilitas seperti pendopo untuk tempat istirahat, taman tanaman langka juga dilengkapi area parkir.
Di dekat monumen ini terdapat nama-nama para prajurit TNI dan pamong desa yang tewas dalam melawan PKI di desa kresek yang di ukir pada batu prasasti. Prajurit TNI yang berpangkat tinggi yang tewas dan gugur dalam pertempuran melawan PKI di desa kresek yaitu Kolonel Muladi sebagai bentuk penghormatannya kemudian dijadikan nama salah satu jalan di kota Madiun dan didirikan pula patungnya di alun-alun kota Madiun.
Menurut cerita warga setempat kalau area di monumen kresek dulunya adalah bekas rumah salah satu warga yang dijadikan tempat pembantaian oleh PKI, warga dikumpulkan dan dikurung dirumah tersebut untuk kemudian rumah tersebut dibakar bersama orang-orang yang ada didalamnya.
  1. Taman Rekreasi Umbul

Kincir Raksasa di Taman Wisata Umbul
Kincir Raksasa di Taman Wisata Umbul
Taman rekreasi ini letaknya berada di Desa Glonggong, kecamatan Dolopo yang berjarak 20 km dari kota Madiun ke arah selatan. Fasilitas taman rekreasi yang merupakan taman peninggalan Belanda ini seperti kolam renang, pesanggrahan, kebun binatang mini, rumah makan, tempat bermain anak dan juga sumber air belerang. Untuk yang ingin bermalam ditempat ini juga disedikan tempat penginapan.
Pada tahun 1970-an hingga 1990-an, taman wisata umbul menjadi tempat wisata favorit warga Kabupaten Madiun, Ponorogo, dan sebagian Magetan. Seiring berjalannya waktu, Umbul ditinggalkan karena kondisinya yang memprihatinkan.
Seolah ingin lepas dari predikat negatif, Pemerintah Kabupaten Madiun mulai membenahi taman wisata Umbul yang pernah berjaya tersebut.
Taman wisata Umbul Madiun akhirnya mendapat kucuran dana renovasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar Rp10 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembuatan “detail engineering design” (DED) senilai Rp400 juta. Sedangkan sisanya, Rp9,6 miliar digunakan untuk rehabilitasi fisik yang dimulai pada tahun 2011 lalu.
Dana sebanyak itu juga digunakan untuk pembangunan pagar keliling, “water boom”, perbaikan sangkar hewan, penambahan koleksi hewan, kios, dan fasilitas penunjang lainnya. Setelah direnovasi, taman wisata Umbul resmi dibuka kembali pada tahun 2012 dengan “wajah baru” yang lebih cantik dan menarik.
  1. Air Terjun Krecekan Denu

Air Terjun Krecekan Denu Madiun
Air Terjun Krecekan Denu
Air terjun yang terletak di desa Kepel ini ini lokasinya dekat dengan Grape yang hanya berjarak sekitar 4 km. Anda bisa jalan naik terus dengan mengikuti jalan satu arah dan kemudian akan menemukan sebuah Gapura yang bertuliskan Air Terjun Krecekan Denu yang ada disebelah kanan jalan.
Anda hanya cukup dengan membayar tiket masuk Rp. 1000 per orang saja sudah bisa masuk ke tempat wisata ini. Karena Air terjun ini memang terhitung masih baru ditemukan oleh warga maka bisa dibilang Air terjun ini masih Virgin sehingga jalan untuk menuju ke tempat ini memerlukan tenaga ekstra bagi yang belum terbiasa. Dari tempat parkir Anda harus berjalan menyusur kebawah sekitar 15 menit untuk sampai dan melihat Air terjun  Krecekan Denu.
  1. Air Terjun Serondo

Air Terjun Serondo madiun
Air Terjun Serondo
Lokasi Air terjun Serondo berada di lereng gunung wilis yang berada diketinggian sekitar 400 mdpl dengan luas sekitar 6 hektar. Air terjun ini berasal dari sumber mata air dari bawah gunung yang muncul di atas pohon rindang yang berlokasi di desa Kare yang merupakan satu wilayah perkebunan kopi di kabupaten Madiun.
Dengan pemandangan hutan wisata disekitarnya menambah semakin eloknya air terjun Serondo yang juga bernama Air Terjun Seweru atau Selampir ini. Para wisatawan juga bisa mengunjungi wisata Argo dengan beberapa perkebunan seperti apel, jeruk, kebun teh yang letaknya dekat dari Air Terjun.
  1. Dumilah Park

Depan Pintu Masuk Dumilah Park madiun
Depan Pintu Masuk Dumilah Park
Lokasi Dumilah Water park berada di pusat kota Madiun dan menjadi tujuan wisata utama bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya maupun yang dari luar kota. Fasilitas yang ada di tempat wisata air ini diantaranya seperti game zone, water zone, garden zone juga terdapat pujasera. Untuk yang suka memancing juga tersedia tempat pemancingan.
  1. Waduk Kedungbrubus

Waduk Kedungbrubus madiun
Waduk Kedungbrubus
Waduk kedungbrubus di resmikan oleh Menteri PU pada zaman Presiden SBY yaitu Bpk. Djoko Kirmanto pada bulan Juni 2008 bersama dengan Gubernur jatim pada saat itu Imam Utomo dan Bupati Madiun Djunaedi Mahendra. Pada saat Waduk ini dibuat warga Dusun Kedungbrubus dipindahkan ke dusun Kedungkelis. Selain sebagai sarana irigasi waduk ini juga digunakan sebagai sarana wisata, sebelum memasuki area waduk para pengunjung akan menikmati pemandangan hutan jati yang khas disepanjang 4 km.
Banyak para pemancing yang memanfaatkan waduk Kedungbrubus ini untuk memuaskan hobi mereka dalam memancing ikan, selain itu para pengunjung juga dapat menikmati ikan goreng/bakar yang disajikan oleh pihak pengelola langsung dari keramba. Lokasi waduk Kedungbrubus berada di sebelah utara Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro
  1. Nglambangan

Situs Nglambangan madiun
Situs Nglambangan
Nglambangan adalah merupakan objek wisata situs sejarah tempat dimana disana terdapat beberapa peninggalan dari zaman kerajaan majapahit seperti Pura Lambang sari, petirtaan, Punden, Lumbung, Sumur Kuno, Tempat penyimpanan pusaka pada masa lampau yang dinamakan Watu Dakon. Situs ini terletak di desa Nglambangan Kecamatan Wungu yang berjarak 8 km dari kota Madiun arah timur, pada bulan suro di lokasi ini digunakan sebagai upacara ritual tahunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar