1. Wanawisata Ciwaringin
Tempat wisata ini berada di Desa Ciwaringin. Di sini, Anda bisa
berjalan kaki menikmati pemandangan wanawisata. Seperti kebanyakan
kawasan hijau di kota lain, di sini Anda juga bisa menemui pepohonan
rindang terutama pohon kayu putih. Cukup unik, ya?Wanawisata Ciwaringin ramai dikunjungi pada hari Minggu. Jika Anda suka memancing, ada Danau Ciranca untuk memuaskan hobi Anda. Membawa pulang ikan segar hasil memancing sendiri tentu akan menyenangkan. Selain itu, terdapat arena motor cross yang pada saat tertentu digunakan untuk pertandingan balap.
2. Desa Wisata Cikalahang
Di desa wisata ini, hobi memancing dan wisata kuliner Anda akan terpenuhi. Cikalahang merupakan sebuah tempat wisata di Cirebon yang menjadi tujuan favorit keluarga. Ada banyak rumah makan dengan menu ikan bakar istimewa. Tak hanya itu, Anda juga bisa memancing sendiri ikan di kolam-kolam yang telah disediakan sehingga ikan dijamin masih dalam kondisi segar saat dimasak. Desa Wisata Cikalahang berada di Kecamatan Dukupuntang.3. Situ Sedong
Situ Sedong merupakan waduk buatan sekaligus tempat wisata di Cirebon, tepatnya di Kecamatan Sedong. Tempat ini banyak dikunjungi keluarga saat akhir pekan. Selain bisa melihat pemandangan, ada juga permainan yang bisa Anda gunakan untuk bersantai bersama keluarga seperti bebek air. Bebek air bisa digunakan untuk mengelilingi Situ Sedong.Saat terbaik untuk datang ke Situ Sedong adalah pada sore hari karena cuaca tidak panas, sehingga Anda bisa menikmati tempat wisata ini dengan lebih nyaman.
4. Taman Ade Irma Suryani Nasution
Taman Ade Irma Suryani Nasution merupakan taman rekreasi terbesar yang ada di kota ini. Pada awalnya, taman ini bernama Traffic Garden Cirebon dan menjadi tempat wisata di Cirebon yang paling banyak dikunjungi. Pada tahun 1966, taman ini berubah nama menjadi Taman Ade Irma Nasution.Tempat wisata ini cocok sekali dikunjungi bersama keluarga. Di sini, ada tempat bermain anak dan kebun binatang mini. Karena lokasinya yang berdekatan dengan pelabuhan Cirebon, Anda juga bisa menikmati keindahan pantai. Selain itu, ada pertunjukan musik dan seni yang rutin diadakan setiap hari Minggu dan hari libur nasional di panggung yang telah disediakan.
5. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan merupakan keraton kesultanan pertama di Cirebon yang dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II pada tahun 1529. Selain sebagai keraton tertua di Cirebon, keraton ini juga menjadi yang termegah dan paling terawat di kota ini. Keraton dikelilingi oleh tembok bata berwarna merah. Sedangkan bangunan utamanya berwarna putih yang di dalamnya terdapat singgasana sultan dan ruang tidur.6. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman berjarak hanya sekitar 600 meter dari Keraton Kasepuhan. Keraton ini dibangun oleh Sultan Badaruddin pada tahun 1588 karena terjadi perselisihan tentang siapa pewaris keraton. Dari Keraton Kasepuhan ke Keraton Kanoman, Anda akan melewati pasar tradisional yang menjual berbagai macam suvenir khas Cirebon sehingga bisa memudahkan Anda untuk membeli oleh-oleh.Di sini, Anda bisa masuk museum yang di dalamnya terdapat banyak benda peninggalan bersejarah seperti piring-piring antik dari Eropa yang merupakan koleksi sultan dahulu. Selain itu, keraton ini masih menjadi tempat tinggal keturunan ke-12 kesultanan yaitu Raja Muhammad Emiruddin dan keluarganya.
7. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa disebut juga dengan Masjid Agung Kasepuhan karena lokasinya yang berdekatan dengan Keraton Kasepuhan. Masjid ini menjadi salah satu tempat wisata di Cirebon. Di halaman masjid terdapat sumber yang disebut memiliki sumber yang sama dengan sumur air zam-zam di Mekkah. Air dari sumur ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit jika diminum dan dipakai membasuh wajah.Yang unik dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pintu masuk yang dibuat tidak tinggi sehingga setiap orang yang masuk harus merundukkan tubuhnya. Hal ini sebagai tanda penghormatan dan kesopanan ketika masuk ke rumah ibadah.
8. Taman Sari Gua Sunyaragi
Tempat wisata ini berada di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi. Nama taman ini berasal dari dua kata bahasa Sansekerta yaitu ‘sunya’ yang berarti sepi dan ‘ragi’ yang berarti raga. Lokasi ini dahulu memang digunakan oleh raja dan keluarganya sebagai tempat mencari ketenangan.Ada dua bangunan utama yaitu pesanggrahan dan gua. Di dalam pesanggrahan terdapat beberapa ruangan seperti ruang tidur dan ruang rias. Yang menarik adalah bangunan gua yang dari luar terlihat seperti candi. Bagian dalamnya menyerupai gua karena ada banyak lorong dan berbentuk mirip labirin. Selain rindangnya pepohonan untuk beristirahat, di sekitar tempat wisata ini terdapat banyak saung kecil yang menjual makanan dan suvenir khas Cirebon.
9. Banyu Panas Palimanan
Banyu Panas Palimanan merupakan salah satu tempat wisata di Cirebon yang banyak dikunjungi setiap harinya terutama pada saat akhir pekan. Taman pemandian ini berada di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan, Cirebon. Dari pusat kota Cirebon, tempat wisata ini bisa ditempuh dalam waktu 25 – 30 menit perjalanan.Air di taman pemandian ini adalah sumber air panas alami yang mengandung belerang dan dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Di sekitar lokasi pemandian terdapat banyak gazebo untuk beristirahat.
10. Kampung Batik Trusmi
Kegiatan belanja suvenir khas suatu daerah susah dipisahkan dari
kegiatan wisata. Jika ingin berbelanja batik khas Cirebon sebagai
oleh-oleh, Anda bisa datang ke Kampung Batik Trusmi di Kecamatan Plered,
Cirebon. Ada batik dengan berbagai motif khas yang bisa Anda beli
secara eceran atau grosir. Harga yang ditawarkan di sini lebih
terjangkau dibanding jika harus membeli batik di mall atau pusat perbelanjaan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar